Pusat Semesta Itu Bernama 'Aku'

Jeda Ngaji
2 min readJun 15, 2021

--

Sering kita berpikir mendalam tentang sesuatu. Namun kita lupa batas antara realitas dan persepsi. Sering kita memandang diri sendiri. Namun kita lupa bahwa kita hanyalah satu dari yang banyak. Ya, kita telah menjadi makhluk yang egois. Kita seakan peduli padahal dibungkus dikotomi,”ini menguntungkan ku, ini merugikanku". Sebatas itu.

Menyedihkan, kita menjadi marah ketika diabaikan dan direndahkan oleh orang lain. Tapi kita tak sadar bahwa kita hanyalah saling melukai, dengan cara kita masing-masing. Ada sebuah aturan emas yang mungkin semua manusia sepakat, “Perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan". Tidak semudah itu kenyataannya. Ada batas antara 'aku' dan 'kamu’, 'aku' dan ‘dia’. Dunia kita memang berbeda sepenuhnya.

Dalam pusaran egoisme global dimana empati menjadi barang mahal. Mungkin kita perlu sejenak mengambil jarak. Mencoba melihat semuanya secara utuh bukan sebagai bagian-bagian yang saling terpisahkan. Kita perlu sedikit merendahkan hati untuk menjadi jernih. Bahwa kita tidaklah sepenting yang kita bayangkan. Dunia ini sudah ada sejak miliaran tahun yang lalu. Kita hanya 'kebetulan' menempati ruang dan waktu ini. Ribuan generasi pernah tumbuh dan lumpuh. Triliunan manusia pernah hidup dan redup. Kita pun akan lenyap. Jika beruntung kita akan dikenang, jika tidak kita akan terlupakan. Sebagaimana orang-orang sebelum kita. Kita akan mati pada suatu saat nanti.

Jangan-jangan, selama ini kita hanya hidup di dalam kepala kita. Menjadi hampa dan miskin cinta karena hidup kita hanya sebatas persoalan mencari senang dan mempertahankannya. Apalagi jika kita memandang dunia sebagai benda mati yang bisa kita perlakukan sesuka hati.

Maka sebelum waktu itu datang (kematian), baiknya kita sadar bahwa kita bukan satu-satunya entitas yang mampu merasa. Orang lain adalah 'aku' bagi dirinya. Bukan sebatas objek yang bisa kita perlakukan semaunya. Mereka pun punya hati yang bisa terluka. Kadang mereka pun ingin didengar dan dimengerti.

--

--