Sore di Kedai Kopi

Jeda Ngaji
Nov 2, 2021

--

Hari yang basah di permulaan November. Kopi di meja sisa setengah, rokok sisa 3 batang dan 1 masih di tangan. Teringat, semalam kamu datang di berandaku, sebagai hadiah Tuhan yang Maha Manis. Lalu izinkan aku, sebentar saja mensyukurimu untuk hari ini, esok, dan hari-hari yang akan datang. Alhamdulillah.

Dingin sekali rasanya, meja kayu mengkilap dan dua kursi kaku, satunya kosong tak berpenghuni. Aku sendirian, berdua bersama sepi. Aku memilih untuk berani mencoba, dengan segala salah dan alpa di masa yang telah lalu. Ku sadari, jatuh cinta itu sangatlah mudah, apalagi kepadamu. Tapi, perlu tekad yang terus diperbarui agar cinta bisa terbangun. Setiap hari akan bersamamu. Bersabar membersamai waktu, kita mengalir dalam keabadian. Tanpa rencana, tiba-tiba kita sudah bersama.

Purwokerto, 2 November 2021

--

--